Direct and Indirect Speech bentuk Past: Past Simple & Past Perfect



Rumus Direct Indirect Speech dan Contoh Kalimatnya

A. Pengertian Direct Indirect Speech
·        Direct speech adalah suatu kalimat yang diucapkan secara langsung oleh pembicara yang dalam penulisannya disertai dengan tanda aphostrof di awal dan akhir kalimatnya sebagaimana teks dialog atau percakapan.
Contoh:
Andi bilang kepada saya: “kamu adalah orang yang sangat aku cintai
Andi says to me: “you are the one I love very much
·        Indirect speech adalah suatu kalimat yang menggambarkan perkataan orang lain atau dirinya sendiri secara tidak langsung (tidak persis seperti yang dikatakan pada saat diucapkan).
Contoh :
Andi bilang kepada saya bahwa saya adalah orang yang sangat ia cintai.
Andi says to me that I am the one he love so much
Baik kalimat direct maupun indirect speech terdiri dari dua unsur yakni induk kalimat dan anak kalimat. Induk kalimat (introduce phrase) adalah seperti yang berwarna merah, sedangkan anak kalimat (reported words) adalah yang berwarna biru.
B. Aturan Perubahan Direct Indirect Speech
Siswa sering kali dibingungkan dengan perubahan kalimat dari direct speech ke indirect speech dalam hal perubahan tenses, subjek objek serta tempat dan waktu. Berikut aturan perubahannya:
1. Tenses.
Perubahan tenses di bawah ini terjadi jika Induk kalimatnya berupa bentuk Past tense, sedang jika induk kalimatnya dalam bentuk present tense seperti contoh di atas, maka tidak ada perubahan.
No
DIRECT
INDIRECT
1
Simple Present
Simple past
2
Present Continuous
Past Continuous
3
Present Perfect
Past Perfect
4
Present Perfect Continous
Past Perfect Continous
5
Simple Past
Past Perfect
6
Past continuous
Past continuous
7
Past perfect
Past perfect
8
Past perfect continuous
Past perfect continuous
9
Simple Future
Past Future
10
Future Continuous
Past future continuous
11
Future Perfect
Past Future Perfect
12
Future Perfect Continuous
Past Future Perfect Continuous
.
2. Keterangan waktu dan tempat
No
DIRECT
INDIRECT
1
Now
Then
2
Tomorrow
The following day
3
Yesterday
The day before
4
Next week
The following week
5
Tonight/Today
That night/That day
6
Here
There
7
This
That
8
These
Those
3. Berdasar bentuk Kalimat
Bentuk dasar kalimat juga berpengaruh pada perubahan kalimat dari direct ke indirect speech. Bentuk dasar kalimat yang dimaksud adalah:
1.      Statement (pernyataan)


Dalam Indirect Statement kita menggunakan kata “that” (bahwa) sebagai penghubung antara kalimat pengantar/induk kalimat (introduce phrase) dan kata-kata yang dilaporkan/anak kalimat (reported words). Kata yang biasa digunakan bukan hanya told dan said saja, melainkan bisa juga menggunakan: accused, admitted, advised, alleged, agreed, begged, boasted, complained, denied, explained, implied, invited, offered, ordered, promised, replied, suggested, dkk. Contoh:
o    He suggested: you should come to the party.
He suggested I should come to the party.
o    Andi told me: “I invite you to come to my party tonight”
Andi told me that he invited me to come to his party that night

2.      Command (perintah)
Perintah berarti menyuruh untuk melakukan atau tidak melakukan (melarang) dengan kata jangan (don’t). Menyuruh untuk melakukan berarti bersifat positif, sedangkan melarang bersifat negatif (menggunakan don’t).
a.      Positif
Dalam perintah positif kita tambahkan to di depan kalimat perintahnya, sebagai penghubung antara induk kalimat dan anak kalimat yang berupa kalimat perintah.
Contoh:
§  He asked me: “Open your book”
He asked me to open my book.
§  Garet aksed me: “stop talking to Janet”.
Gareth asked me to stop talking to Janet.
b.      Negatif
Dalam  perintah negatif kita tambahkan not  to di depan perintah yang dilaporkan.
Contoh:
§  Mary told John: “Don’t wait for me’
Mary told John not to wait for her.
§  Father said to my sister: “don’t go alone in the middle of the night.
Father asked to my sister not to go alone in the middle of the night.
3.      Question (pertanyaan)

Kalimat pertanyaan dibagi menjadi dua kategori:
 .        Pertanyaan yang menggunakan kata tanya (what, where, when, who, why, how), maka kata tanya tersebulah yang menjadi penghubung antara induk dan induk kalimat.
Contoh:
§  He asked me : “How will you go there ?”
He asked me how I would go there
a.      Pertanyaan yang tidak menggunakan kata tanya dan jawabannya berupa yes atau no.
Contoh:
§  The teacher asked her : “Have you finish your homework ?”
The teacher asked her if he had finished her homework.
Catatan:
  • Kita boleh menggunakan present tense atau past tense jika kebenarannya masih terjadi hingga saat ini. Contoh:
    “My name is Lynne”
    , she said. Indirectnya boleh: She said her name was Lynne.

Komentar

Postingan Populer